Keindahan Taman Nasional Gunung Rinjani Lombok Propinsi Nusa Tenggara Barat indonesia

Taman Nasional Gunung Rinjani merupakan salah satu dari 15 lokasi yang memiliki potensi pengembangan wisata alam dan menjadi daerah tujuan wisata di Propinsi Nusa Tenggara Barat yang paling banyak digemari wisatawan asing maupun lokal. Banyak sekali tempat wisata yang bisa dinikmati di sini, Puncak Gunung Rinjani merupakan salah satu objek wisata yang menjadi andalan di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Selain puncak dari Gunung Rinjani juga masih banyak obyek wisata lain seperti Danau segara anak, Air terjun jeruk manis, Pemandian Otak Kokok Gading, Pemandian Air Panas Sebau dan masih banyak obyek wisata yang bisa Anda nikmati di Taman Nasional Gunung Rinjani.




Keindahan Taman Nasional Gunung Rinjani Lombok Propinsi Nusa Tenggara Barat indonesia
Keindahan Taman Nasional Gunung Rinjani Lombok Propinsi Nusa Tenggara Barat indonesia



Gunung Rinjani sering disebut juga sebagai gunung vulkanik yang masih aktif nomor 2 tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 m di atas permukaan laut. Lereng-lerengnya dihiasi oleh pepohonan yang nampak elok dan langsung menghadap ke laut menjadikan tempat ini memiliki cuaca yang berbeda dan berperan sebagai sumber mata air di pulau Lombok. 

Taman Nasional Gunung Rinjani terletak di kawasan peralihan bio-geografis atau garis Wallace, disinilah tempat flora dan fauna Asia Tenggara bertemu dengan flora dan fauna Australasia. Taman Nasional Gunung Rinjani juga masuk dalam salah satu dari 50 taman nasional yang terdapat di Indonesia. Puncak Gunung Rinjani merupakan tujuan sebagian besar para petualang dan pencinta alam yang mengunjungi kawasan ini karena apabila telah berhasil mencapai puncak itu merupakan suatu kepuasan tersendiri. 

Jumlah pengunjung yang melakukan pendakian setiap tahunnya mengalami peningkatan, bukan hanya dari dalam negeri saja tapi sebagian mereka juga berasal dari luar negeri. Biasanya kegiatan pendakian secara besar-besaran dilakukan pada bulan Juli s/d Agustus, yang kebanyakan adalah pelajar/mahasiswa dari seluruh Indonesia yang ingin merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di Puncak Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak melalui kegiatan “Tapak Rinjani” yang diadakan secara rutin setiap tahunnya oleh salah satu kelompok pencinta alam di Pulau Lombok yang bekerjasama dengan Balai Taman Nasional Gunung Rinjan.

Selain untuk tujuan wisata alam, Taman Nasional Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak juga masih kental dengan kebudayaanya, hal ini terlihat dari suku Bali Lombok, dan suku Sasak masih dipercaya sebagai tempat penuh nuansa mistis dan masih dipakai sebagai tempat Upacara-Upacara Ritual bagi umat islam dan hindu di daerah Bayan. seperti contohnya adalah peringatan Maulid adat masyarakat desa Bayan (Maulid Nabi).

Untuk ritual umat hindu, atau masyarakat di sini menyebutnya dengan Mulang Pakelem yaitu upacara persembahan sesajen dan emas yang telah dibentuk menajdi replika ikan, udang dan kura-kura yang dipersembahkan di Danau Segara Anak yang bertujuan untuk memohon turunnya hujan demi kesuburan dan kehidupan segala tumbuh-tumbuhan dan kemakmuran semua mahluk hidup.


Rute Pendakian Yang Paling Populer Menuju Puncak Rinjani


1. JALUR SEMBALUN
Jalur sembalun merupakan salah satu jalur yang banyak diminati oleh pendaki untuk menuju puncak dari Gunung Rinjani. Jika melewati jalur ini biasanya pendaki memakan waaktu sekitar 10 jam untuk sampai di puncak Rinjani. Rute yang dilewati adalah gerbang sembalun lawang, Jlur ini akanmemberikan kesan tersendiri bagi Anda yang melewatinya karena jalur Sembalun ini merupakan padang savana dan punggung gunung yang berliku liku dengan jurang disebelah kiri dan kanan jalur.

Sebenarnya jalur pendakian ini tidak terlalu curam, namun karena didominasi oleh padang savana menjadikan perjalanan anda akan diiringi oleh teriknya matahari yang menyengat, namun semua itu akan hilang saat anda melihat indahnya pemandangan padang dan hutan yang luas juga lembah lembah hijau disebelah timur Gunung Rinjani, bahkan mata anda akan dimanjakan oleh indahnya selat Alas dan Pulau Sumbawa dari kejauhan.


2. JALUR SENARU
Bisa dikatakan jalur Senaru ini adalah jalur yang paling ramai , selain banyak dilewati oleh pendaki, jalur ini juga dijadikan sebagai jalur pendakian oleh masyarakat adat yang akan melakukan ritual adat keagamaan di puncak Rinjani atau Danau Segara Anak.

Untuk rute pendakian sendiri bisa di mulai dari Senaru menuju ke Pelawangan Senaru dan dilanjutkan dengan perjalanan menuju ke Danau Segara Anak yang memakan waktu sekitar 10 sampai 12 jam dengan berjalan kaki. Di jalur ini Anda akan melewati hutan primer, di sini Anda akan disuguhkan oleg pemandangan hutan belantara dan bebatuan yang menakjubkan. Selain itu juga banyak posko posko peristirahatan di jalur ini. Dari pintu gerbang Senaru sampai Danau Segara Anak terdapat kurang lebih ada tiga pos. Dari Danau Segara Anak bila anda ingin melanjutkan perjalan ke Puncak Gunung Rnjani anda harus menuju ke pelawangan sembalun yang membutuhkan waktu sekitar 4 Jam, dari pelawangan sembalun ke Puncak Rinjani membutuhkan waktu kurang lebih 4 sampai 5 jam jam.

Selain itu Anda bisa mendapatkan informasi mengenai pendakian Gunung Rinjani di tempat yang telah disediakan Pusat Pendakian Terpadu ( Rinjani Trek Centre ) atas kerjasama Balai Taman Nasional Gunung Rinjani dengan NZAID ( New Zealand Asistance International Development ),

Kebanyakan pendaki melakukan pendakian mulai dari jam 1 atau 2 dinihari,Hal ini dimaksudkan agar sampi di puncak Rinjani pada pagi hari dan dapat menikmati matahari terbit ( Sunrise ) dari Puncak Gunung Rinjani dan menikmati pemandangan seluruh pulau Lombok bahkan pulau Bali apabila cuaca cerah.

3. JALUR TOREAN
Jika Anda melewati jalur Torean ini Anda akan disuguhkan dengan keindahan flora dan fauna khas Gunung Rinjani seperti Bajur, Klokos Udang, Rotan Hutan, Bangsal, Lengsir, Jambu, Bunut, Blimbing Hutan, Juwet, Paku - pakuan, Ketimunan, Rajumas, Tapan Dawa. Sedangkan Fauna yang dapat dijumpai di jalur ini adalah beberapa jenis burung seperti perkici, Daweuh, Kecial, Srigunting dan masih banyak lagi.

Sepanjang jalur dari Desa Torean menuju kali Tiu atau batas Taman Nasional Gunung Rinjani akan banyak dijumpai ladang, padang pengembalaan, perkebunan dan merupakan kawasan Hutan Produksi. selain itu kita juga dapat menikmati segarnya aliran sungai putih yang jernih dan segar.

Beberapa tempat populer di Taman Nasional Gunung Rinjani

Danau Segara Anak, Taman Nasional Gunung Rinjani Nusa Tenggara Barat
Danau Segara Anak, Taman Nasional Gunung Rinjani Nusa Tenggara Barat
Danau segara anak
Inilah yang menjadi tempat terpopuler di Taman Nasional Gunung Rinjani,Untuk menjangkau ke lokasi ini dapat ditempuh dari dua jalur resmi pendakian yaitu jalur pendakian Senaru dan jalur pendakian Sembalun. Di sekitar Danau Segara Anak terdapat tempat dimana pendaki bisa memanfaatkanya sebagai tempat kemping atau berkemah. Karena di sini wisatawan bisa  memancing ikan didanau atau berendam di air panas yang mengandung belerang.

Berjarak sekitar 150 meter dari Danau Segara Anak terdapat hulu Sungai Koko Puteq. Selain itu terdapat pula Goa Susu, Goa Manik, Goa Payung.  Dibagian bawah Danau Segara Anak terdapat sumber air panas bernama Aik Kalak Pengkereman Jembangan yang biasa digunakan untuk menguji dan memandikan benda-benda bertuah seperti Pedang, Keris, Badik, Tombak, Golok, dll. Jika benda benda tersebut menjadi lengket apabila direndam itu menandakan benda-benda tersebut jelek atau tidak memiliki kekuatan supranatural, sebaliknya apabila benda-benda tersebut tetap utuh berarti benda tersebut memiliki kekuatan supranatural dan dipercaya memiliki keampuhan.

Air terjun jeruk manis
Air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 30 m yang ada di Desa Kembang Kuning terletak di bagian Selatan kawasan Taman Nasional. Disekitar lokasi menuju air terjun banyak terdapat sarana akomodasi bagi pengunjung baik lokal maupun mancanegara, seperti Home Stay, Cottages, Restorant dll. Di sini Anda akan disuguhkan dengan panorama alam yang indah yang dipadukan dengan atraksi alam berupa tingkah laku Lutung dan Burung Elang yang merupakan habitat dan populasi terbesar di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.

Goa Susu, Goa Manik, dan Goa Paying
Di Taman Nasional Gunung Rinjani terdapat tiga goa yang terkenal, Dahulu goa goa ini biasa dijadikan untuk tempat meditasi sehingga konon katanya kalau orang yang memiliki pikiran jahat sulit untuk masuk ke dalam gua ini. Untuk medanya sendiri cukup kecil sehingga dipercayai bahwa hanya orang yang berhati baik yang dapat masuk dan melewati gua ini. Keadaan di dalam gua ini lumayan panas bahkan banyak yang menyebut sebagai tempat rotgen karena di dalamnya terdapat suatu asap yang mirip dengan asap dapur yang menyebabkan suasananya menjadi panas.

Baiklah sekian dulu yang saya sampaikan tentang keindahan alam dan pendakian menuju puncak Gunung Rinjani, dipastikan Anda tidak akan menyesal jika berkunjung ke Taman Nasional Gunung Rinjani ini, Selamat berlibur dan bersenang senang.

No comments:

Post a Comment