Keindahan Taman Nasional Komodo NTT Indonesia, temapat populasi komodo terbanyak di Indonesia

Kali ini saya akan membahas tentang pulau yang menyimpan salah satu dari keajaiban dunia, yaitu Pulau Komodo, Selain yogyakarta yang mempunyai candi borobudur yang sama sama masuk sebagai tujuh keajaiban dunia, Pulau Komodo juga mempunyai salah satu icon dari  tujuh keajaiban dunia yaitu Komodo.

Keindahan Taman Nasional Komodo NTT Indonesia, temapat populasi komodo terbanyak di Indonesia
Keindahan Taman Nasional Komodo NTT Indonesia, temapat populasi komodo terbanyak di Indonesia


Terletak di Kepulauan Nusa Tenggara tepatnya di sebelah timur Pulau Sumbawa, dan dipisahkan oleh Selat Sape. Pulau Komodo juga dikenal sebagai habitat asli dari hewan komodo, karena di sinilah tempat populasi komodo terbesar di Indonesia.  Pulau ini juga merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh Pemerintah Pusat. Secara administratif, pulau Komodo sendiri merupakan ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur, berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Tepatnya masuk di wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur,Indonesia.Selain itu Pulau Komodo juga diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, karena dalam wilayah Taman Nasional Komodo, bersama dengan Pulau Rinca, Pulau Padar dan Gili Motang.

Di Pulau komodo inilah tempat diamana hewan komodo memiliki populasi yang sangat besar. Pada tahun 2009 tercatat sekitar 1300 ekor komodo yang tinggal dan berkembang biak dengan baik di Pulau Komodo. Itu belum termasuk pulau lainya yang ada di sekitar Pulau Komodo yang juga memiliki spesies Komodo, contohnya saja seperti Pulau Rinca dan dan Gili Motang, Jika dihitung secara keseluruhan jumlah komodo yang ada di Taman Nasional Komodo bisa mencapai angka 2500 spesies Komodo. Selain di Taman Nasional Komodo, hewan komodo ini juga banyak di jumpai di  di Cagar Alam Wae Wuul di daratan Pulau Flores tapi tidak termasuk wilayah Taman Nasional Komodo, Di cagar alam ini sendiri memiliki spesies komodo yang cukup banyak, yang berjumlah sekitar 100 ekor Komodo.

Bukan hanya hewan komodo saja, pulau Komodo juga menyimpan eksotisme flora yang beragam kayu sepang yang biasanya dimanfaatkan warga sekitar sebagi obat dan bahan pewarna pakaian, Selain berguna untuk obat dan pewarna pakaina pohon nitak ini atau sterculia oblongata ini memiliki biji yang gurih dan enak seperti kacang polong.

Sejarh Pulau Komodo sendiri konon katany pada masa penjajahan belanda atau tepatnya pada tahun 1910, orang orang Belanda menamai pulau di sisi selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini dengan julukan Pulau Komodo. Cerita ini berawal dari Letnan Steyn van Hens Broek yang mencoba membuktikan laporan pasukan Belanda tentang adanya hewan besar miripi naga di pulau tersebut. Steyn lantas membunuh seekor komodo tersebut dan membawa dokumentasinya ke Museum and Botanical Garden di Bogor untuk diteliti.

Di tahun 2009, Taman Nasional Komodo dinobatkan menjadi finalis "New Seven Wonders of Nature" yang diumumkan pada tahun 2010 melalui voting secara online di www.N7W.com.Pada tanggal 11 November 2011, New 7 Wonders telah mengumumkan pemenang sementara adalah Taman Nasional Komodo bersama dengan, Hutan Amazon,Teluk Halong, Air Terjun Iguazu, Pulau Jeju, Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa, dan Table Mountain. Dan pada akhirnya pun Taman Nasional Komodo yang mendapatkan suara terbanyak dan menjadi New Seven Wonders of Nature sampi dengan saat ini.


RUTE MENNUJU PULAU KOMODO

Udara
Sebaiknya jika Anda ingin berkunjung ke Taman Nasional Komodo lebih baik menggunakan jasa angkutan umum saja. Untuk sampai di sana Anda bisa menggunakan transportasi udara atupun darat. Untuk Anda yang lebih memilih transportasi Udara, Anda bisa memulai perjalanan dari bandara Juanda Surabaya dan transit menuju ke Nusa Tenggara Timur (NTT) tepatnya di bandara Eltari yang ada di kota Kupang, Flores. Dari surabaya waktu tempuh yang dibutuhkan sekitar 2 jam. Setelah Anda sampi di bandara Eltari, Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan di pulau Flores. Dari situ Anda harus menyeberang terlebih dahulu untuk bisa sampai ke tempat tujuan. 

Tapi bagi Anda yang lebih memilih awal perjalanan dari Bali. Dari bandara Ngurahrai Bali Anda bisa langsung menuju Labuhan Bajo yang merupakan bandara pulau komodo. Tinggal pilih saja, manakah rute yang anda inginkan untuk bisa sampai di Taman Nasional Komodo NTT.


Darat
Untuk anda yang lebih memilih transportasi darat untuk menuju Pulau Komodo, jika Anda dari Surabaya pertama Anda harus menuju ke pelabuhan ketapang yang ada di kota Banyuwangi. Dari situ Anda harus naik kapal feri yang akan menggangkut Anda menuju pelabuhan Gilimanuk. Untuk menyebrang dibutuhkan waktu kurang lebih 1 jam perjalanan. Setelah itu Anda harus melanjutkan perjalanan ke terminal Ubung, Bali. Dari sini Anda bisa langsung menuju pelabuhan Padangbai. dan Anda harus menyeberang lagi menuju pelabuhan Lembar – Lombok menggunakan kapal feri. Mungkin Anda akan memakan waktu sekitar 4 jam an. 

Setelah sampai di pelabuhan Lembar – Lombok, Anda harus melanjutkan perjalanan lagi menuju terminal Mandalika yang ada di Mataram, yang membutuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan. Selanjutnya Anda menuju pelabuhan Kayangan, Lombok dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam. 

Selanjutnnya Anda akan sampai di Pelabuhan Pototano yang merupakan gerbang awal di kota Sumbawa, Nusa Tenggara Barat ( NTB ). dan selanjutnya Anda harus menuju terminal dara yang ada di kota Bima dan berlanjut lagi ke pelabuhan Sape. Nah jika sudah sampai di sini berarti sedikit lagi Anda akan sampai di Pulau Komodo. Dari pelabuhan Sape Anda hanya perlu menyewa perahu motor untuk bisa sampai ke Taman Nasional Komodo.


Yang Bisa Di Nikmati Di Taman Nasional Komodo

Kota Labuhan Bajo, Pintu masuk Taman Nasional Komodo
Kota Labuhan Bajo, Pintu masuk Taman Nasional Komodo


Seperti namanya Pulau Komodo, tempat dimana habitat asli dari Komodo tinggal, di sini Komodo merupakan hewan lepas, tentunya Anda harus hati – hati untuk melihat Komodo yang ada di sini.

Selain dapat melihat Komodo secara langsung Anda akan disuguhkan eloknya pantai di pulau Komodo dan pulau Rinca yang akan membuat mata Anda terkagum kagum dengan keindahannya. Selain menikmati keindahan pesisir pantai, Anda juga dapat menikmati keindahan bawah lautnya dengan menyelam.

Selanjutnya adalah pantai merah, Dari pulau komodo Anda bisa menyewa perahu nelayan untuk menuju ke pantai Merah ini. Pantai merah akan menyuguhkan keindahan pasir yang berwarna merah muda yang katanya hanya ada 7 tempat di dunia. Selain itu di sini juga terdapat hewan laut seperti bermacam macam ikan cantik, lumba lumba yang lucu muncul menggoda Anda dan penyu hijau serta paus yang berenang bebas disana.

Jika sudah sampai di sini sayang rasanya jika Anda tidak mampir ke pulau Flores. di sini juga terdapat keindahan alam yang sangat memukau. Mulai dari danau Kelimutu, rumah pengasingan Bung Karno di kota Ende, dan Gereja Tua di desa Sikka, Flores.
.
Selain terkenal dengan tempat wisatanya Taman Nasional Pulau Kommodo juga memiliki oleh oleh atau makana khas seperti warna warni kaos yang bergambarkan komodo dan memiliki kualitas bagus tentunya, ada juga patung komodo yang terbuat dari kayu hingga berbagai aksesories cantik yang tentunya masih lekat dengan nuansa pulau Komodo. Selain di Pulau Komodo ,Flores juga memiliki satu oleh oleh khas berupa kain tenun ikat yang sangat halus dan memiliki motif dan corak yang sangat indah, dan telah mendunia.

Di Flores sendiri juga memiliki jajanan khas seperti Kue Rambut. Kue yang terbuat dari tepung beras, kanji , tepung terigu dan gula merah.  karena mempunyai tampilan yang tipis seperti rambut sehingga dijuluki sebagai Kue Rambut. selanjutnya ada yang namanya Jagung Titi yang menyerupai jagung emping. Dinamakan jagung titi, karena proses pembuatannya dengan cara di titi atau di pukul hingga gepeng.


Itulah beberapa tempat dan ciri khas yang Anda bisa nikmati di Taman Nasional Pulau Komodo. Bagaimana sangat indah bukan, Untuk lebih merasan keindahanya, silahkan datang langsung ke Taman Nasional Pulau Komodo NTT. "SELAMAT MENIKMATI LIBURAN"

No comments:

Post a Comment